Universitas PGRI Kalimantan bersama perguruan tinggi di Kalimantan Selatan melakukan kolaborasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk mengawal Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024 melalui rangkaian kegiatan Pengembangan Pendidikan Pengawasan Partisipatif Bawaslu Kalsel Youth Fest 2024 dengan tema Anak Muda Kawal Pilkada.
Mahasiswa mengikuti pemaparan materi dan diskusi di Hotel Aria Barito dari tanggal 25 hingga 26 Oktober 2024 tentang Peran Mahasiswa Sebagai Kelompok Intelektual untuk Mengawasi Proses Tahapan Pilkada 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan yang disampaikan oleh Dr. Zainal Fikri, M.Ag.; Akademisi UIN Antasari Banjarmasin; Ahmad Fikri Hadin, Sh, LL.M, Akademisi ULM Banjarmasin; Dr. Taufik Arbain, S.Sos., M.Si., Pengamat Politik dan Kebijakan Publik; dan Nur Kholis Majid, M.Pd., Pemerhati Pemilu Kalimantan Selatan.
Puncak acara dilaksanakan pada Minggu, 27 Oktober 2024 di Halaman Eks Kantor Gubernur Kalimantan Selatan Banjarmasin. Kegiatan berupa Parade Mahasiswa, Lomba Debat, Lomba Orasi Pilkada, Lomba Both/Tenda Terbaik, dan Penampilan Standup Comedy oleh Mamat Alkatiri. Dalam kesempatan ini, perwakilan BEM Universitas PGRI Kalimantan menandatangani Ikrar Tolak Pilada Kotor sebagai komitmen mahasiswa mengawal proses demokrasi pada pemilihan serentak tahun 2024.
Rektor Universitas PGRI Kalimantan, Dr. Hj. Dina Huriaty, M.Pd. menyatakan bahwa kampus sangat mendukung kolaborasi perguruan tinggi dengan Bawaslu Kalsel. Dina menjelaskan bahwa mahasiswa memiliki idealisme yang tinggi untuk ikut mengawasi pelaksanaan Pilkada sehingga potensi kecurangan dapat diminimalisasi. Beliau berharap mahasiswa Universitas PGRI Kalimantan dapat berperan aktif dalam pelaksanaan pesta demokrasi tahun ini.
Tinggalkan komentar