Kamis, 26 September 2024 Gita Kinanthi salah satu dosen Program Studi Pendidikan Seni Tari Fakultas Sosial dan Humaniora Universitas PGRI Kalimantan diundang khusus untuk tampil di Andong Internasional Mask Dance 2024. Undangan ini adalah kali kedua Gita untuk hadir ke negeri ginseng membawa nama Indonesia. kesempatan pertama dimulai pada tahun 2015 dalam program Cultural Partnership Initiative (CPI) sebuah residensi seni budaya selama 3 bulan di korea selatan.
Tahun ini Gita menggaet Mila Rosinta seorang koreografer muda potensial asal Yogyakarta, membawakan sebuah karya tari berjudul: “Woman They and I” yang menggambarkan kehidupan perempuan pedagang pasar terapung sesuatu yang begitu dekat dengan budaya Kalimantan Selatan.
Karya tari ini merupakan eksperimen bergaya kontemporer dengan elemen tradisional, mengambil unsur gerak banjar. Tak hanya itu, karya ini juga melibatkan topeng pantul khas Kalimantan Selatan, simbol jenaka dan ironi. Salah satu pendamping karya ini adalah alm.Ys.Agus Suseno, pesannya adalah berkaryalah untuk banua dan mendunia. Gita dan mila mengikuti pembukaan, tiga parade, dan dua kali pentas tari.
Dalam festival ini, Gita didukung oleh Ketua PPLP PT, rektor UPK dan Dekan FSH UPK. Dekan Fakultas Sosial dan Humaniora Universitas PGRI Kalimantan, Dr. Benny Nawa Trisna, M.Pd. mengatakan bahwa Keberangkatan Gita Kinanthi sebagai salah satu dosen prodi pendidikan Seni Tari merupakan peluang yang baik serta langkah strategis untuk memperkenalkan budaya Pasar Terapung melalui karya tarinya di Festival Internasional. Selain itu, tentu saja hal ini sebagai upaya nyata dalam pengembangan diri sebagai dosen tari yang unggul, profesinal dan berkarakter. Mengingat UPK adalah satu-satunya kampus yg memiliki Program Studi Seni Tari di Kalimantan Selatan.
Tinggalkan komentar